jihad mana lebih besar?

Hari tuh bru blk ktsn..pstu dgr le ceramah free dpd abangah..

ade hadis yg mengatakan jihad akbar adlh jihad melawan hawa nafsu
hadis yang menceritakan bahwa setelah pulang dari Perang Badar,
Rasulullah bersabda, "Kita baru pulang dari perang yang kecil, menuju
perang yang besar." Sahabat bertanya apakah jihad yang lebih besar..Kemudian Rasulullah saw. mengatakan bahwa jihad
yang paling besar adalah jihad melawan hawa nafsu.
Hadis ini adalah hadis palsu yang tidak memiliki sanad yang "bersambung" kepada Rasulullah.

Ada yg mengatakan jihad hawa nafsu pastilah tidak sebesar jihad (perang di medan
perang). Kalah dalam jihad nafsu masih ada kesempatan untuk bertaubat,
nyawa tidak melayang, tetapi kalau mati dalam di medan perang
umur akan terhenti, kesempatan bertaubat juga telah terputus. jihad di medan perang sudah tentu lebih besar dpd jihad melawan nafsu kerana apabila berjihad dimedan perang dan andai kita ditakdirkan mati..maka mati itu adalah mati syahid..yang terus dijanjikan syurga

klo lah kita hanya berjihad melawan hawa nafsu sahaja yang dikatakan jihad terbesar..tak perlulah rasulullah saw keluar berperang dan sahabat2 berjuang bermati-matian..sampai ade putus tangan kaki..bersimbah darah demi menegakkan syiar islam..tak perlulah saudara2 muslim kita yg lain mengorbankan nyawa demi membela islam..duduk sahajalah mereka menadah tangan dan berdoa..apatah lagi doa nabi muhammad saw..pastilah akan dimakbulkan..!!
kate abangah dgn smangatnye..

jadi jihad ni bukan sekadar berdoa ,duduk di tikar sembahyang dan hanya membetulkan diri sendiri..tanpa mempedulikan umat islam yang lain..kalau camtu la caranya..tak sampai pon islam ni pada kita kalau bukan usaha rasululah dan sahabat2.. jadik kite pon kne lah menyambung mata rantai perjuangan nih..smpai hari kiamat nnti..

suatu kisah yg sy dgr dlm ceramah …tntg org yg bjihad di medan perang dgn org yg jihad dengan diri sendiri iaitu jihad hawa nafsu..

Al-Imam Abdullah bin mubarak pernah mengutus surat kepada sahabatnya Al-Qadhi Fudhail Bin Iyadh yang beriktikaf di Makkah dengan meninggalkan tugas jihad …didalam surat itu terdapat untaian syair

Wahai ‘abid Al-Haramain,

seandainya engkau memperhatikan kami,

engkau pasti tahu bahwa selama ini

engkau hanya bermain-main dalam beribadah.

Kalau pipi-pipi kalian basah dengan air mata

maka leher-leher kami basah bersimbah darah.

Kalau kuda-kuda kalian letih dalam hal yang sia-sia,

maka kuda-kuda kami letih di medan laga.

Semerbak wanginya parfum, itu untuk kalian,

sedangkan wewangian kami pasir dan debu-debu.

Telah datang Al-Qur`an kepada kita menjelaskan,

para syuhada tidak akan pernah mati, dan itu pasti.

kte tahu betapa besarnya ganjaran org yg berjihad dimedan perang tapi utk kite yg blum ade kesempatan nak jihad smp di medan perang..jihadlah dgn apa yg kita mampu dimana2 tempat kite berada..sbb kemungkaran ade dimana2..

Ayuh kita berjihad semampunya…takbir!! allahuakbar!!