::ASSALAMUALAIKUM~PEACE BE UPON US :: AHLAN WASAHLAN:: SELAMAT DATANG

Thursday, September 1, 2011

~Di saat ia pergi~


 
Hari-hari sudah berlalu dan malam-malamnya telah pergi
Ramadhan kini menyepi untuk ia kembali di suatu masa nanti
saat ia berlalu, hibanya seolah-olah ia tidak akan pernah ada lagi.

Wahai Ramadhan, apakah amal ibadah yang kusimpan padamu? apakah
yang telah kutulis padamu dari rahmat dan kasih sayang?

Ramadhan telah berlalu, di hati orang-orang soleh terasa kepedihan yang mendalam, di dalam jiwa orang-orang abrar bagaikan terbakar..
Bagaimana tidak demikian, pintu-pintu neraka dibuka kembali

Ramadhan telah berlalu, andaikan aku tahu siapakah yang diterima amal ibadahnya, ucapan selamat buatnya, dan siapakah yang ditolak amal ibadahnya, ucapan takziyah kepadanya.

Ramadhan telah berlalu, bagaimana setelah itu?
Salafus soleh dari umat ini menjalani kehidupan di antara rasa takut dan harap. Mereka bersungguh-sungguh dalam beribadah, maka apabila Ramadhan telah berlalu, mereka merasakan kesedihan, Apakah Allah menerima atau menolaknya.
Ini keadaan mereka, bagaimana pula kita?


Demi Allah, sesungguhnya keadaan kita sangat aneh dan menghairankan.
solat kita tidak seperti solat mereka, puasa kita tidak seperti puasa mereka, sedakah kita tidak seperti sedakah mereka, dan zikir kita tidak seperti zikir mereka..
Dan salah seorang dari kita sedikit beribadah, tidak mantap dan tidak sempurna. Kemudian apabila Ramadhan berlalu, keadaanya seolah-olah dia sudah mendapat jaminan diterima dan masuk surga…


Wahai saudara-saudaraku, kita harus hidup di antara rasa khauf dan raja`. Apabila kita teringat kekurangan dalam puasa dan shalat, kita patut merasa khuatir Allah tidak menerima amal ibadah kita. Dan apabila kita memandang keluasan rahmat Allah, sesungguhnya Allah menerima sedikit tetapi memberi banyak, lalu kita masih menyimpan harap bahawa Allah menerima kita bersama orang-orang yang diterima…

Apakah keadaan kita menjadi lebih baik setelah Ramadhan dari pada sebelum Ramadhan?Jika kita seperti itu, maka pujilah Allah. Dan jika tidak berlaku demikian, maka tangisilah diri kita wahai orang-orang yang miskin, kemungkinan amal ibadah kita tidak diterima, dan mungkin terjadi kita termasuk orang-orang terhalang dari rahmat, sedangkan kita tidak mengetahui…

++++Ya allah..antara takut dan harap, aku memohon amalku diterima walau sungguh ia amat sedikit, malah kekurangan. Jangan biarkan aku menjadi hambaMU yang kerugian, sedang ramadhan berlalu melewati..aku tidak memperoleh sebarang rahmat darinya~+++++